TERJEMAHAN TARIKH TASYRI ISLAMI MAKNA PESANTREN LENGKAP, (Hal.7 s/d 11) Surat Makkiyah dan Madaniyah
Klik di sini>> untuk melihat halaman sebelumnya.
Peringatan: Bila tidak dapat diakses dengan menggunakan Uc Browser maka coba ganti dengan menggunakan Google Chrome agar hasilnya lebih maksimal.
Dan jadilah berangsur-angsur Al-Quran (itu) sebab
penentangan dari kaum musyrikin, dan sungguh telah menceritakan (akan) demikian
penentangan (oleh) Al-Quran, dan menjawab (ia Al-Quran) darinya (penentangan),
Maka berfirman (Ia Allah) dalam surah Al-Furqan:32 : “Dan berkatalah alladzi/orang-orang
yang kafir (mereka), Mengapa tidak diturunkan di atas Nya (Muhammad) (akan) Al Quran
secara keseluruhan yang satu?, (Bermula) Demikianlah (berangsur-angsur) (itu) supaya
Kami perkuat dengannya (Al-Quran) (akan) hatimu dan Kami baca akannya
(Al-Quran) secara tartil/teratur dan benar”.
Dan berfirman (Ia Allah) dalam Surah Al-Isra’:106: “Dan
(Kami angsur-angsur) (akan) Al Quran, niscaya Kami angsur-angsur akannya (Al-Quran),
agar Kamu membaca akannya (Al-Quran) di atas manusia di atas perlahan-lahan dan
Kami turunkan akannya (Al-Quran) (akan sebagai) penurunan”.
Dan (bermula) masa penurunan bagi Al-Quran (itu)
terbagi (ia masa) kepada dua masa yang berbeda (keduanya masa).dan 5 bulan, dan 13 hari (mulai) dari tanggal 17 Ramadhan, usia 41 hingga 1 Rabiul Awwal, usia 54 dari kelahiran Nya (Nabi). Dan (bermula) ma/ayat yang diturunkan (akannya ayat) (bagian) dari Al-Quran padanya (masa) (itu) dinamakan baginya (ayat) (akan) Al-Makkī.
(Bermula) yang kedua (itu) ma/masa sesudah hijrah, dan (bermula)
dia (masa) (itu) 9 tahun dan 9 bulan dan 9 hari (mulai) dari awal Rabiul Awwal,
usia ke 54 hingga tanggal 9 Dzulhijjah, usia ke 63 dari kelahiran-Nya (Nabi) dan
tahun 10 dari hijriyah, dan (bermula) ma/ayat yang diturunkan (akannya ayat)
(bagian) dari Al-Quran padanya (masa) (itu) disebut baginya (ayat) akan AlMadanī.
Dan (bermula) ayat Makkī Al-Quran (itu) seukuran 19/30 darinya (Al-Quran), dan (bermula) ayat Madanīnya (Al-Quran) (itu) seukuran 11/30 darinya (Al-Quran).
Dan (bermula) ayat Makkī Al-Quran (itu) seukuran 19/30 darinya (Al-Quran), dan (bermula) ayat Madanīnya (Al-Quran) (itu) seukuran 11/30 darinya (Al-Quran).
Dan (bermula) semua surat yang Madanī, dia (surat Madanī) (itu):
1.Al-Baqarah 2.Aal ‘Imran 3.An-Nisa
4.Al-Maidah 5.Al-Anfal 6.At-Taubah
7.Al-Haj 8.An-Nur 9.Al-Ahzab
10.Al-Qital 11.Al-Fatah 12.Al-Hujarat
13.Al-Hadid 14.Al-Mujadalah 15.Al-Hasyr
16.Al-Mumtahinnah 17.As-Shaf 18.Al-Jumu’ah
19.Al-Munafiqun
20.At-Taghabun 21.At-Thalaq 22.At-Tahrim
23.Idza Ja’a nashrullah…, Dan (bermula) ma/surat selain ma/surat yang
telah disebutkan (akannya surat) (itu) niscaya maka (bermula) dia (surat) itu
Makkī.
Dan (bermula) keseluruhan Al-Quran itu 114 surat yang (bermula)
awalnya (surat) (itu) Al-Fatihah dan (bermula) akhirnya (surat) (itu) An-Nas:
Dan (bermula) surah (itu) kedudukan dari pada segala kedudukan tinggi.
Berkatalah Al-Tābighah:
“Adakah tidak kau lihat (akan) bahwa sungguh Allah
(itu) memberi (Ia Allah) akan surah yang engkau lihat (akan) tiap-tiap raja
padanya (surah) (itu) tidak tetap (ia raja)”.
Bermaksud ia (Al-tābighah) dengan demikian (sya’ir) (akan)
bahwa sungguh Allah (itu) memberi (Ia Allah) (akan) engkau (akan) satu kedudukan
dari segala kedudukan mulia yang tak sampai darinya (kedudukan) (oleh) segala
kedudukan raja-raja.
Dan sungguh menambah hamzah[1]
(oleh) sebagian mereka (ulama) akan kata surah dari Al-Quran, Dan (bermula) tafsirannya
(al-su’rah) pada satu bahasa dari berhamzahnya (al-su’rah) (itu) potongan
allati yang sungguh lebih (ia potongan) dari Al-Quran dari pada ma/ayat
selainnya (potongan) dan tersisa (ia potongan). Dan (bermula) demikian (penafsiran)
(itu) bahwa sungguh semua surah tiap-tiap sesuatu (itu) sisa darinya (sesuatu)
yang tinggal (ia sisa) sesudah alladzi yang diambil (akannya alladzi) darinya
(sesuatu).
Dan karena demikian (penafsiran) dinamakan (akan) sisa dari
minuman seorang laki-laki yang meminum (ia laki-laki) akannya (minuman)
kemudian menyisakan (ia laki-laki) akannya (sisa) maka menuang (ia laki-laki)
akannya (sisa) dalam bejana, (dinamakan akan) su’ran.
[1] “Al-Su’rah”
(السؤرة)
dengan menambah hamzah diatas waw artinya Sisa minuman.
"Maka telah pergi jauh (ia wanita) dan sungguh menyisakan (ia wanita) di dalam hati (akan) rasa hancur/pecah karena jauhnya (wanita) (hal keadaan nya wanita itu) terbang"
Dan berkata (ia pensyair) pada seumpama demikian (syair):
"Telah pergi jauh (Iya wanita) dan sungguh menyisakan (Iya wanita) di dalam hati (akan) membutuhkannya (wanita) sesudah menghilang padahal (Bermula) sebaik-baik kasih sayang (itu) ma/Sesuatu yang bermanfaat (Iya sesuatu)".
Dan (sabit) bagi tiap-tiap surat dari pada ini surat-surat (itu) nama yang terkhusus (ia nama), maka (Sabit) sebagian daripadanya (surat) (itu) Ma/ surat yang diambilkan (akan) namanya (surat) dari permulaannya (surat) dan (Bermula) dia (penamaan) (itu) kebanyakan surat-surat Alquran. (bermula) demikian (penamaan) (itu) seumpama surat Al Anfal, (Bermula) permulaannya (surat al-anfal) (itu) "Yas alunaka 'Anil Anfal", dan (seumpama) surat Al Isra, (Bermula) permulaannya (Surat Al Isra) (itu) "subhanalladzi Asra Bi 'abdihi Layla",
dan (seumpama) surat Thaha, (Bermula) permulaannya (surat Thaha) (itu) "Thaha, Ma anzalna alaikal qur'ana Litasyqa", dan (seumpama) surat al-mu'minun, (Bermula) permulaannya (surat al-mu'minun) (itu) "qad aflahal Mu'minun", dan (seumpama) surat al-furqan, (Bermula) permulaannya (surat al-furqan) (itu) "tabarokalladzi nazzalal Furqon Alaa 'abdihi",
dan (seumpama) surat ar-rum, (bermula) permulaannya (surat ar-rum) (itu) "Alif Lam Mim, ghulibatirrum fi adnalardh", dan (seumpama) surat Fathir, (Bermula) permulaannya (surat Fathir) (itu) "alhamdulillahilladzi fatiri samawati Wal ardhi", hingga selain Demikian (surat-surat).
Dan (tsabit) dalam al-quran (itu) 5 dan 30 (yaitu) 35 surat yang dinamakan (akannya surat) dengan nama-nama sesuatu yang tidak disebutkan (akannya sesuatu) pada awalnya (surat) seperti surat al-baqarah maka sungguh kisah al-baqarah (itu) disebutkan (akannya kisah) dalam surat sesudah 65 ayat dari padanya (surat al-baqarah)
dan seperti Surat Ali Imran yang disebutkan (akannya Al Imran) dalam surat sesudah 32 ayat dari padanya (Al Imran) dan seperti surat an-nisa yang disebutkan dalamnya (surat) (akan) An-nisa (akan) sejumlah yang berkali-kali. (Bermula) pertamanya (kali) (itu tsabit) sesudah beberapa ayat daripada permulaannya (surat) dan seperti kejadian al-maidah yang disebutkan (akan nya kejadian) dalam surat Al Maidah sesudah 110 ayat artinya hampir di akhirnya (surat), hingga selain demikian (surat-surat).
Dan sungguh aku ulangi (akan) pembahasan pada sebab pemilihan ini nama-nama maka aku perkuat (akan) bahwa sesungguhnya (nama-nama) itu sekalipun tidak ada (iya nama-nama) (itu) pada awal ini surat (nisbah) bacaan atau penurunan, karena meninjau dengan kebanyakan surat-surat dan (bermula) demikian (tinjauan) (itu tsabit) karena bahwa sungguh Alquran (itu) tidak diurutkan (akan) penurunannya (Alquran) tidak (diurutkan) pada surat-suratnya (Alquran) dan tidak (diurutkan) pada ayat-ayatnya (Alquran) sebagaimana ma/pembahasan yang akan datang (ia ma/pembahasan).
Adalah Alquran itu diturunkan (akannya al-quran) di atas nabi SAW (akan) 5 ayat dan 10 dan lebih banyak (Iya ayat) dan lebih sedikit (Iya ayat). Dan sungguh sahih (lah) (riwayat) turun 10 (yaitu) ayat dalam kejadian Ifki/Hoaks (nisbah) sekumpulan. Dan sahihlah...
(Dan sahih lah riwayat) ...turun 10 ayat dari awal surat Al Mukminin (hal keadaan ayat itu) sekumpulan dan Shahih (riwayat) turun (ayat tentang) "ghairu ulidharar" (orang yang tidak mempunyai kemudharatan),
dan (bermula) batasannya (ayat) (itu Sabit) pada Firman-Nya (Allah) ta'ala (An nisa':95) (yaitu) "tidak sama lah orang-orang yang duduk dari pada Mukminin yang tidak mempunyai kemudharatan dan orang-orang yang berjihad pada jalan Allah dengan harta mereka dan jiwa mereka",
Dan (Sabit) seperti demikian (sahih riwayat pula) (itu) Firman-Nya Allah ta'ala (at-taubah:28) (yaitu) "dan jika kalian takut (akan) kemiskinan niscaya maka memberi kekayaan (akan) kalian (oleh) Allah dari;pada karunia-Nya (Allah) jika menghendaki (Iya Allah), Sungguh Allah (itu) Yang Maha Mengetahui lagi maha bijaksana", (hal keadaan ayat itu) sesudah Firman-Nya (Allah) ta'ala: "hanyasanya (bermula);orang-orang musyrikin (itu) ibarat najis maka Jangan mendekati (oleh) mereka (akan) Masjidil Haram sesudah tahun mereka ini".
Maka ada (Ia nabi) di ketika itu memahami (Ia nabi) (akan) ayat-ayat dan menghafal (Iya nabi) (akan) nya (ayat-ayat) lagi menyampaikan (Iya nabi) (akan) nya (ayat) (akan) manusia dan memerintah (Iya nabi) (akan) seorang penulis dari pada para juru tulis nya (nabi) (akan) bahwa menulis (Iya penulis) (akan) nya (ayat) dihadapannya (Nabi), adakala di atas 'asib dan (bermula) dianya (asib) (itu) pelepah kurma dan ada kala di atas Batu Putih dan (Bermula) dia (lakhaf) (itu) batu yang tipis dan ada kala di atas papan dan adalah baginya (nabi) (itu) para penulis yang terkenal (yang) menulis (oleh) mereka (para penulis),
Menyebut (oleh) sebahagian mereka (ulama) (akan) bahwa sungguh bilangan mereka (para penulis) (itu) 26 dan mengutip (oleh) Al-halli daripada sejarah al-iraqi (akan) bahwa sungguh mereka (para penulis) (itu) adalah mereka (itu) 42 orang, (Sabit) sebahagian dari pada mereka (penulis) (itu) alladzi/seseorang yang senantiasa bersama (ia seseorang) (akan) nya (Nabi) s a w pada sekalian periodenya (nabi) yang membawa syariat.
Dan (Sabit) sebahagian dari pada mereka (penulis) (itu) man/seseorang yang ada (ia seseorang) (itu) menulis (Iya seseorang) baginya (nabi) pada masa yang sedikit (Iya masa) atau banyak (Iya masa) dan (bermula) yang paling masyhur dari pada mereka (para penulis) (itu) khalifah yang 4 dan Amir Bin fuhairah dan ada (ia Amir) (itu) menulis (Iya Amir) (akan) risalah-risalah bagi raja-raja dan selain mereka (raja-raja),
dan (Sabit) sebagian dari mereka (Penulis) (itu) Ubay Bin ka'ab dan (bermula) dianya (Ubay) (itu) awal-awal man/seseorang yang menulis (Iya seseorang) baginya (nabi) dari pada kaum Anshar di Madinah dan ada (iya Ubay) pada keseringan keadaannya (Ubay) (itu) menulis (Iya Ubay) (akan) Wahyu dan (bermula) dia (Ubay) (itu) salah seorang fuqaha alladzi yang adalah mereka (fuqaha) (itu) menulis (oleh) mereka (fuqaha) pada masanya (Nabi) SAW,
dan (Sabit sebahagian daripada mereka penulis itu) Tsabit Bin Samasy dan Zaid bin Tsabit dan muawiyah bin Abi Sufyan dan saudaranya muawiyah (yaitu) Yazid dan adalah muawiyah dan Zaid bin Tsabit (itu) senantiasa keduanya bagi menulis dihadapan Rasulullah SAW pada saat Wahyu dan selainnya (Wahyu) lagi tiada jenis pekerjaan bagi keduanya (muawiyah dan Zaid bin Tsabit) yang selain demikian (menulis),
dan (Sabit sebagian dari para penulis itu) Mughirah Bin syu'bah dan Zubair bin awwam dan Khalid bin Walid Dan 'ala' bin hadhrami dan Amru bin as dan Abdullah Bin hadrami dan Muhammad bin Musallamah dan Abdullah bin Ubay Bin salul.
bin Tsabit dan (itu) Abu Yazid, dan (bermula) mereka berempat (itu Tsabit) dari kaum Anshar dan (itu) Abu Darda dan selain mereka (tiap-tiap) dan adalah kebanyakan dari pada sahabat (itu) menghafal (Iya kebanyakan sahabat) (akan) sebahagiannya (Alquran). Selanjutnya>>
Kunjungi daftar isi terjemahan tarikh tasyri islami juga untuk lebih mudah dengan membuka menu terjemahan tarikh tasyri' islami
Mohon kritik pencerahan bila ada yang dirasa keliru, semoga bermanfaat dunia wal akhirat... Salam santri...😉
"Maka telah pergi jauh (ia wanita) dan sungguh menyisakan (ia wanita) di dalam hati (akan) rasa hancur/pecah karena jauhnya (wanita) (hal keadaan nya wanita itu) terbang"
Dan berkata (ia pensyair) pada seumpama demikian (syair):
"Telah pergi jauh (Iya wanita) dan sungguh menyisakan (Iya wanita) di dalam hati (akan) membutuhkannya (wanita) sesudah menghilang padahal (Bermula) sebaik-baik kasih sayang (itu) ma/Sesuatu yang bermanfaat (Iya sesuatu)".
Dan (sabit) bagi tiap-tiap surat dari pada ini surat-surat (itu) nama yang terkhusus (ia nama), maka (Sabit) sebagian daripadanya (surat) (itu) Ma/ surat yang diambilkan (akan) namanya (surat) dari permulaannya (surat) dan (Bermula) dia (penamaan) (itu) kebanyakan surat-surat Alquran. (bermula) demikian (penamaan) (itu) seumpama surat Al Anfal, (Bermula) permulaannya (surat al-anfal) (itu) "Yas alunaka 'Anil Anfal", dan (seumpama) surat Al Isra, (Bermula) permulaannya (Surat Al Isra) (itu) "subhanalladzi Asra Bi 'abdihi Layla",
dan (seumpama) surat Thaha, (Bermula) permulaannya (surat Thaha) (itu) "Thaha, Ma anzalna alaikal qur'ana Litasyqa", dan (seumpama) surat al-mu'minun, (Bermula) permulaannya (surat al-mu'minun) (itu) "qad aflahal Mu'minun", dan (seumpama) surat al-furqan, (Bermula) permulaannya (surat al-furqan) (itu) "tabarokalladzi nazzalal Furqon Alaa 'abdihi",
dan (seumpama) surat ar-rum, (bermula) permulaannya (surat ar-rum) (itu) "Alif Lam Mim, ghulibatirrum fi adnalardh", dan (seumpama) surat Fathir, (Bermula) permulaannya (surat Fathir) (itu) "alhamdulillahilladzi fatiri samawati Wal ardhi", hingga selain Demikian (surat-surat).
Dan (tsabit) dalam al-quran (itu) 5 dan 30 (yaitu) 35 surat yang dinamakan (akannya surat) dengan nama-nama sesuatu yang tidak disebutkan (akannya sesuatu) pada awalnya (surat) seperti surat al-baqarah maka sungguh kisah al-baqarah (itu) disebutkan (akannya kisah) dalam surat sesudah 65 ayat dari padanya (surat al-baqarah)
dan seperti Surat Ali Imran yang disebutkan (akannya Al Imran) dalam surat sesudah 32 ayat dari padanya (Al Imran) dan seperti surat an-nisa yang disebutkan dalamnya (surat) (akan) An-nisa (akan) sejumlah yang berkali-kali. (Bermula) pertamanya (kali) (itu tsabit) sesudah beberapa ayat daripada permulaannya (surat) dan seperti kejadian al-maidah yang disebutkan (akan nya kejadian) dalam surat Al Maidah sesudah 110 ayat artinya hampir di akhirnya (surat), hingga selain demikian (surat-surat).
Dan sungguh aku ulangi (akan) pembahasan pada sebab pemilihan ini nama-nama maka aku perkuat (akan) bahwa sesungguhnya (nama-nama) itu sekalipun tidak ada (iya nama-nama) (itu) pada awal ini surat (nisbah) bacaan atau penurunan, karena meninjau dengan kebanyakan surat-surat dan (bermula) demikian (tinjauan) (itu tsabit) karena bahwa sungguh Alquran (itu) tidak diurutkan (akan) penurunannya (Alquran) tidak (diurutkan) pada surat-suratnya (Alquran) dan tidak (diurutkan) pada ayat-ayatnya (Alquran) sebagaimana ma/pembahasan yang akan datang (ia ma/pembahasan).
Adalah Alquran itu diturunkan (akannya al-quran) di atas nabi SAW (akan) 5 ayat dan 10 dan lebih banyak (Iya ayat) dan lebih sedikit (Iya ayat). Dan sungguh sahih (lah) (riwayat) turun 10 (yaitu) ayat dalam kejadian Ifki/Hoaks (nisbah) sekumpulan. Dan sahihlah...
(Dan sahih lah riwayat) ...turun 10 ayat dari awal surat Al Mukminin (hal keadaan ayat itu) sekumpulan dan Shahih (riwayat) turun (ayat tentang) "ghairu ulidharar" (orang yang tidak mempunyai kemudharatan),
dan (bermula) batasannya (ayat) (itu Sabit) pada Firman-Nya (Allah) ta'ala (An nisa':95) (yaitu) "tidak sama lah orang-orang yang duduk dari pada Mukminin yang tidak mempunyai kemudharatan dan orang-orang yang berjihad pada jalan Allah dengan harta mereka dan jiwa mereka",
Dan (Sabit) seperti demikian (sahih riwayat pula) (itu) Firman-Nya Allah ta'ala (at-taubah:28) (yaitu) "dan jika kalian takut (akan) kemiskinan niscaya maka memberi kekayaan (akan) kalian (oleh) Allah dari;pada karunia-Nya (Allah) jika menghendaki (Iya Allah), Sungguh Allah (itu) Yang Maha Mengetahui lagi maha bijaksana", (hal keadaan ayat itu) sesudah Firman-Nya (Allah) ta'ala: "hanyasanya (bermula);orang-orang musyrikin (itu) ibarat najis maka Jangan mendekati (oleh) mereka (akan) Masjidil Haram sesudah tahun mereka ini".
Dan adalah Nabi SAW (itu) Ummi yang tidak bisa membaca (ia nabi) dan tidak bisa menulis (ia nabi), menunjuki di atas demikian (sifat Ummi nabi) (oleh) al-qur'an pada Firman-Nya (Allah) dalam Surat Al Ankabut:48 (yaitu) "Dan tidak ada lah kamu (itu) kamu membaca dari pada sebelumnya (Alquran) dari pada satu kitab pun dan tiada kamu menulis (akan) nya (kitab) dengan tangan kananmu, bila (engkau bisa membaca dan menulis) sungguh ragu lah orang-orang yang mengingkari",
Maka adalah (Ia nabi) (itu) menanggung (Ia nabi) (akan) nya (Alquran) dari sang Maha pemilik (sebagai) hafalan dan kepada demikian (hafalan) (itu) diisyarah pada Firman-Nya (Allah) ta'ala dalam surah al-qiyamah:16-19 (yaitu) "dan jangan engkau gerakan dengannya (Alquran) (akan) lidahmu supaya bahwa engkau cepat (menguasai) dengannya (Alquran), sungguh (Sabit) diatas kami (itu) mengumpulkannya (Alquran) dan membacakannya (Alquran), maka apabila kami baca (akan) Alquran niscaya Ikutilah (olehmu) (akan) bacaannya (Alquran), kemudian sungguh (Sabit) diatas kami (itu) penjelasannya (Alquran)",
Dan berfirman (Ia Allah) dalam surat Thaha:114 (yaitu) "dan janganlah engkau tergesa-gesa dengan Alquran dari pada sebelum bahwa ditunaikan kepadamu (akan) wahyunya (Alquran), Dan katakanlah (olehmu): ya Tuhanku tambahkanlah (akan) daku (akan) ilmu" dan berfirman (Ia Allah) dalam surat Al A'la:6-7 (yaitu) "akan kami bacakan akan engkau, maka engkau tidak akan lupa kecuali apa yang dikehendaki (oleh) Allah, Sesungguh-Nya (Allah) (itu) Maha Mengetahui (Ia Allah) (akan) yang nyata dan (akan) ma/sesuatu yang tersembunyi (ia sesuatu),
dan berfirman (Ia Allah) ta'ala dalam surat Al Hijr:9 (Yaitu) "Sesungguhnya kami (itu) (bermula) kami (itu) kami turunkan (akan) Alquran dan Sesungguhnya kami baginya (Muhammad) (itu) sungguh penjaga".
Menyebut (oleh) sebahagian mereka (ulama) (akan) bahwa sungguh bilangan mereka (para penulis) (itu) 26 dan mengutip (oleh) Al-halli daripada sejarah al-iraqi (akan) bahwa sungguh mereka (para penulis) (itu) adalah mereka (itu) 42 orang, (Sabit) sebahagian dari pada mereka (penulis) (itu) alladzi/seseorang yang senantiasa bersama (ia seseorang) (akan) nya (Nabi) s a w pada sekalian periodenya (nabi) yang membawa syariat.
dan (Sabit) sebagian dari mereka (Penulis) (itu) Ubay Bin ka'ab dan (bermula) dianya (Ubay) (itu) awal-awal man/seseorang yang menulis (Iya seseorang) baginya (nabi) dari pada kaum Anshar di Madinah dan ada (iya Ubay) pada keseringan keadaannya (Ubay) (itu) menulis (Iya Ubay) (akan) Wahyu dan (bermula) dia (Ubay) (itu) salah seorang fuqaha alladzi yang adalah mereka (fuqaha) (itu) menulis (oleh) mereka (fuqaha) pada masanya (Nabi) SAW,
dan (Sabit sebahagian daripada mereka penulis itu) Tsabit Bin Samasy dan Zaid bin Tsabit dan muawiyah bin Abi Sufyan dan saudaranya muawiyah (yaitu) Yazid dan adalah muawiyah dan Zaid bin Tsabit (itu) senantiasa keduanya bagi menulis dihadapan Rasulullah SAW pada saat Wahyu dan selainnya (Wahyu) lagi tiada jenis pekerjaan bagi keduanya (muawiyah dan Zaid bin Tsabit) yang selain demikian (menulis),
dan (Sabit sebagian dari para penulis itu) Mughirah Bin syu'bah dan Zubair bin awwam dan Khalid bin Walid Dan 'ala' bin hadhrami dan Amru bin as dan Abdullah Bin hadrami dan Muhammad bin Musallamah dan Abdullah bin Ubay Bin salul.
Dan adalah ini (Alquran) yang dituliskan (itu) diletakkan (akannya ini Alquran) di rumah Rasulullah SAW dan menulis (oleh) para penulis bagi diri mereka dari padanya (Alquran) akan satu surah dan menunjuk (Ia nabi) Saw (akan) mereka (penulis) di atas tempat tiap-tiap Ma/ayat yang diturunkan akan nya (ma/ayat) (yaitu) dari pada ayat (tempat tersebut yaitu) dari pada suratnya (Ma/ayat),
Maka adalah para penghafal dari umat dan suhuf para penulis dan suhuf alati (yang ada) di rumah Rasulullah SAW tiap-tiap nya (itu) membantu (ia tiap-tiap) diatas menghafal tiap-tiap Ma/ayat yang diturunkan (oleh) Allah Maha Suci (Nya Allah) Dan Tiada jenis perselisihan diantara ulama pada bahwa sungguh urutan ayat-ayat dari surat-surat itu sebuah ketentuan dengan perintah Nabi SAW.
Dan sungguh berlalulah Ini masa dan tidak terkumpullah Alquran dalam satu mushaf dan adalah sebahagian dari ahli Qira'ah pada masa kenabian (itu) man/seseorang yang mengumpulkan (ia seseorang) (akan) Alquran seluruhnya (Alquran) sebagai hafalan (jauh) dari pada luar hati,
(Sabit) sebagian dari pada mereka (penghafal) (itu) Abdullah Bin Mas'ud dan (bermula) dianya (Abdullah Bin Masud) (itu Sabit) sebagian dari pada orang-orang terdahulu yang mengawali (masuk Islam), dan sungguh mengasihi (Iya Abdullah Bin Masud) (akan) Nabi SAW pada sekalian zaman kenabian dan (Sabit sebahagian dari pada mereka penghafal itu) Salim bin mu'aqal (yaitu) hamba sahaya Abi huzaifah dan (bermula) dia (Salim) (itu) seumpama Ibnu Mas'ud pada mendahului Islam dan mengasihi (nabi) dan (sabit sebahagian dari mereka penghafal itu) Muadz Bin Jabal dan Ubay bin ka'ab -
Kunjungi daftar isi terjemahan tarikh tasyri islami juga untuk lebih mudah dengan membuka menu terjemahan tarikh tasyri' islami
Mohon kritik pencerahan bila ada yang dirasa keliru, semoga bermanfaat dunia wal akhirat... Salam santri...😉