Rasulullah SAW mengajarkan tata cara mandi yang sangat bagus buat kesehatan.
Pertama, sebelum masuk kamar mandi tentu berdoa dulu,
Berikut doanya:
ALLOOHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHOBAAITS
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan dan kotoran”
Lalu, masuklah kamar mandi dengan kaki kiri terlebih dahulu. Ini ternyata sangat bermanfaat. Dengan melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu, kita terhindar dari licin lantai atau pelatarannya, sehingga tidak akan terpeleset. Seperti turun dari bus.
Lagi, Rasulullah itu mandi di bejana. Mungkin sekarang semacam bath up. Hal ini dilakukan Rasul karena bermanfaat untuk kesehatan, yakni agar suhu panas badan dapat menguap ke atas secara perlahan-lahan melalui kepala.
Praktisnya, sekarang kalau mandi siramlah terlebih dulu kaki kiri kita segayung, kanan segayung. Perlahan naik siram paha, perut dan pundak. Berhentilah sebentar agar panas tubuh menguap perlahan melalui kepala (rasakan tubuh Anda)
Setelah itu, bisa dilanjut dengan membersihkan tubuh menggunakan sabun sambil menunggu panas tubuh menguap semua. Stlh itu baru disiram kepalanya.
Jika kepala dulu yang disiram, akan bahaya karena suhu panas tubuh tidak dapat keluar. Ini bisa mengakibatkan pembuluh darah di kepala beku/ tersumbat, bahkan pecah, yang bisa berakibat stroke. Lihatlah, banyak orang stroke kumat berawal dari kamar mandi.
Ilustrasinya seperti korek api. Panas apinya naik ke atas, beda dengan air yang akan turun ke bawah.
Perhatikan tata urutan mandi tersebut. Ingat, selesai mandi keluarlah dengan kaki kanan dahulu dengan membaca doa,
Doa Keluar WC
GHUFROONAKAL HAMDU LILLAAHIL LADZII ADZHABA ‘ANNIL ADZAA WA ‘AAFAANII
Artinya:
“Dengan mengharap ampunanMu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan”
Pastikan bahwa alat mandi dan sabun Anda terbuat dari bahan yang suci/halal.
Masyallah, dibalik sunnah Nabi, ada keberkahan kesehatan yang harus terus kita gali.
(Sumber: Fatawa Arkanul Islam, Kitab Shahih Bukhari, Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah).
Berikut adab-adab yang harus dijaga di dalam kaar mandi:
1. Jika masuk ke kamar mandi hendaklah membaca بِسْمِ اللهِ agar ketika didalam kamar mandi terhindar dari gangguan jin.
2. Berdoalah sebelum masuk ke kamar mandi dengan bacaan doa.
3. Ketika masuk kamar mandi, dahulukan lah kaki kiri terlebih dahulu karena kamar mandi merupakan tempat najis yang disenangi oleh syaitan
4. Ketika masuk kamar mandi, gunakan alas kaki seperti sandal jepit.
5. Ketika didalam kamar mandi, tidak boleh berbicara atau bernyanyi
6. Ketika didalam kamar mandi, dilarang membaca atau membawa ayat-ayat Al-Qur’an
7. Saat sedang membuang hajat seperti buang air besar atai air kecil, tidak boleh menghadap atau membelakangi kiblat, akan tetapi dengan arah menyamping. sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang dari kalian buang hajat, maka janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya. Akan tetapi hendaknya ia menyamping dari arah kiblat”. (HR. Al-Bukhari).
Namun jika menyamping tidak bisa, maka arahkan selain arah ke kiblat
8. Tidak boleh mengucapkan atau menjawab salam dari kamar mandi
Hati-hati dengan najis, ketika selesai membuang air besar atau kecil, siram atau aliri sampai benar-benar bersih
9. Tidak boleh mengucapkan atau menjawab salam dari kamar mandi
10. Diharapkan untuk menutup kamar mandi agar tidak terlihat oleh orang lain
11. Ketika keluar dari kamar mandi, dahulukan lah kaki kanan sambil membaca do’a: غُفْرَانَكَ yang artinya “Aku meminta ampun kepadaMu”
Pertama, sebelum masuk kamar mandi tentu berdoa dulu,
Berikut doanya:
اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ
ALLOOHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHOBAAITS
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan dan kotoran”
Lalu, masuklah kamar mandi dengan kaki kiri terlebih dahulu. Ini ternyata sangat bermanfaat. Dengan melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu, kita terhindar dari licin lantai atau pelatarannya, sehingga tidak akan terpeleset. Seperti turun dari bus.
Lagi, Rasulullah itu mandi di bejana. Mungkin sekarang semacam bath up. Hal ini dilakukan Rasul karena bermanfaat untuk kesehatan, yakni agar suhu panas badan dapat menguap ke atas secara perlahan-lahan melalui kepala.
Praktisnya, sekarang kalau mandi siramlah terlebih dulu kaki kiri kita segayung, kanan segayung. Perlahan naik siram paha, perut dan pundak. Berhentilah sebentar agar panas tubuh menguap perlahan melalui kepala (rasakan tubuh Anda)
Setelah itu, bisa dilanjut dengan membersihkan tubuh menggunakan sabun sambil menunggu panas tubuh menguap semua. Stlh itu baru disiram kepalanya.
Jika kepala dulu yang disiram, akan bahaya karena suhu panas tubuh tidak dapat keluar. Ini bisa mengakibatkan pembuluh darah di kepala beku/ tersumbat, bahkan pecah, yang bisa berakibat stroke. Lihatlah, banyak orang stroke kumat berawal dari kamar mandi.
Ilustrasinya seperti korek api. Panas apinya naik ke atas, beda dengan air yang akan turun ke bawah.
Perhatikan tata urutan mandi tersebut. Ingat, selesai mandi keluarlah dengan kaki kanan dahulu dengan membaca doa,
Doa Keluar WC
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ
GHUFROONAKAL HAMDU LILLAAHIL LADZII ADZHABA ‘ANNIL ADZAA WA ‘AAFAANII
Artinya:
“Dengan mengharap ampunanMu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan”
Pastikan bahwa alat mandi dan sabun Anda terbuat dari bahan yang suci/halal.
Masyallah, dibalik sunnah Nabi, ada keberkahan kesehatan yang harus terus kita gali.
(Sumber: Fatawa Arkanul Islam, Kitab Shahih Bukhari, Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah).
Berikut adab-adab yang harus dijaga di dalam kaar mandi:
1. Jika masuk ke kamar mandi hendaklah membaca بِسْمِ اللهِ agar ketika didalam kamar mandi terhindar dari gangguan jin.
2. Berdoalah sebelum masuk ke kamar mandi dengan bacaan doa.
3. Ketika masuk kamar mandi, dahulukan lah kaki kiri terlebih dahulu karena kamar mandi merupakan tempat najis yang disenangi oleh syaitan
4. Ketika masuk kamar mandi, gunakan alas kaki seperti sandal jepit.
5. Ketika didalam kamar mandi, tidak boleh berbicara atau bernyanyi
6. Ketika didalam kamar mandi, dilarang membaca atau membawa ayat-ayat Al-Qur’an
7. Saat sedang membuang hajat seperti buang air besar atai air kecil, tidak boleh menghadap atau membelakangi kiblat, akan tetapi dengan arah menyamping. sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang dari kalian buang hajat, maka janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya. Akan tetapi hendaknya ia menyamping dari arah kiblat”. (HR. Al-Bukhari).
Namun jika menyamping tidak bisa, maka arahkan selain arah ke kiblat
8. Tidak boleh mengucapkan atau menjawab salam dari kamar mandi
Hati-hati dengan najis, ketika selesai membuang air besar atau kecil, siram atau aliri sampai benar-benar bersih
9. Tidak boleh mengucapkan atau menjawab salam dari kamar mandi
10. Diharapkan untuk menutup kamar mandi agar tidak terlihat oleh orang lain
11. Ketika keluar dari kamar mandi, dahulukan lah kaki kanan sambil membaca do’a: غُفْرَانَكَ yang artinya “Aku meminta ampun kepadaMu”
Tags:
KHAZANAH